Nah, jumpa lagi pada postingan materi. Well, to the point aja ya sesuai dengan judul diatas, maka yang akan dibahas pada postingan kali ini cukuplah ringan, yaitu mengenai Pembagian Ismun ditinjau dari segi jenisnya. Untuk mempermudahnya, silahkan dibaca materi berikut ini.
So, pada umumnya, ismun itu dibagi kepada dua hal, yaitu muzakkar (mengacu kepada laki-laki) dan juga muannas(mengacu kepada perempuan). Namun, kedua jenis isim ini masih ada pembagiannya lagi, nah untuk lebih detailnya langsung aja ya...
1. Isim Mudzakkar adalah isim yang menunjukkan jenis laki-laki
a. Isim Mudzakkar Haqiqi
Isim yang berasal dari kelompok makluk hidup yang berjenis kelamin laki-laki.
Contoh:
تِلْمِيْذٌ (Seorang siswa laki-laki)
أَسَدٌ (Seekor singa jantan)
b. Isim Mudzakkar Majazi
adalah Isim yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin laki-laki berdasarkan kesepakatan orang arab.
Contoh:
بَيْتٌ (Sebuah rumah)
قَمَرٌ (Bulan)
2. Isim Muannats adalah isim yang menunjukkan jenis perempuan
A. Isim Muannats Haqiqi
Isim yang berasal dari kelompok makluk hidup yang berjenis kelamin perempuan.
Contoh:
مُدَرِّسَةٌ (Seorang pengajar perempuan)
هِرَّةٌ (Seekor kucing betina)
B. Isim Muannats Majazi
Isim yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin perempuan berdasarkan kesepakatan orang arab
Contoh:
دَارٌ (Sebuah perkampungan)
شَمْسٌ (Matahari)
referensi: badaronline
So, sekan dulu ya sahabat bBA, yang jelas materi ini cukup untuk difahami dan diketahui, sehingga nantinya tidak salah lagi. Misalnya, katika menyebutkan samsyun(matahari), maka gunakanlah kata tilka, bukan zalika. Mengapa?? Ya kseperti yang dijelaskan diatas karena kata tersebut adalah merupakan isim muannas, bukan isim muzakkar. Jadi, kurang lebih seperti itulah fungsinya. So, silahkan membaca materi selanjutnya..
Terimakasih karena telah membaca postingan berjudul : 07. Pengertian dan pembagian Isim. Semoga Bermanfaat :)
Komentar via Facebook
0 Komentar via Blog