اِسم التَفضِيلُ
ISMUT TAFDHIIL (KATA PERBANDINGAN)
Al-Muqaddimah :
Jika sebelumnya kita telah mempelajari ismun sifat, maka disinikita akan mempelajari perbandingan antara ismun sifat, atau dalam bahasa arab dikenal dengan ismut tafdhil. Sebagai contoh : pintu lebih besar dari jendela. Maka kata “lebih besar” lah yang akan kita pelajari disini, serta pembanding sifat lainnya. ^_^
Jika sebelumnya kita telah mempelajari ismun sifat, maka disinikita akan mempelajari perbandingan antara ismun sifat, atau dalam bahasa arab dikenal dengan ismut tafdhil. Sebagai contoh : pintu lebih besar dari jendela. Maka kata “lebih besar” lah yang akan kita pelajari disini, serta pembanding sifat lainnya. ^_^
Al-Maddah:
Berikut ismut tafhdil dalam bahasa arab:
1. Kecil =sogiirun /صَغِيرُ
=> Lebih kecil = ashgoru /صغَرُ
=> Lebih kecil = ashgoru /صغَرُ
2. Besar = kabiirun / كَبِيرُ
=> Lebih besar = akbaru / اَكبَرُ
=> Lebih besar = akbaru / اَكبَرُ
3. Indah/cantik = jamiilun / جَمِيلُ
=> Lebih indah/cantik = ajmalu / اَجمَلُ
=> Lebih indah/cantik = ajmalu / اَجمَلُ
4. Jelek/buruk = qobiihun / قَبِيح
=> Lebih jelek/buruk = aqbahu / اَقبَحُ
=> Lebih jelek/buruk = aqbahu / اَقبَحُ
5. Kuat = kowiyyun / قَوِيُّ
=> Lebih kuat = aqwaa / اًقوَى
=> Lebih kuat = aqwaa / اًقوَى
6. Lemah = dha’iifun / ضَعِيفُ
=> Lebih lemah = ad’afu / اَضعَفُ
=> Lebih lemah = ad’afu / اَضعَفُ
7. Pendek = qoshiirun / قَصِيرُ
=> Lebih pendek = aqshoru / اَقصَرُ
=> Lebih pendek = aqshoru / اَقصَرُ
8. Panjang = Thowiilun / طَوِيلُ
=> Lebih panjang = athwalu / اَطوَلُ
=> Lebih panjang = athwalu / اَطوَلُ
9. Mudah = sahlun / سَهلُ
=> Lebih mudah = ashalu / اَسهَلُ
=> Lebih mudah = ashalu / اَسهَلُ
10. Sulit = so’bun / صَعبُ
=> Lebih sulit = as’abu / اَصعَبُ
=> Lebih sulit = as’abu / اَصعَبُ
11. Pintar = mahiirun / مَهِيْرٌ
=> Lebih pintar = amharu أَمْهَرُ
=> Lebih pintar = amharu أَمْهَرُ
12. Bodoh = jahiilun / جَهِيْلٌ
=> Lebih bodoh = ajhalu / أَجْهَلُ
=> Lebih bodoh = ajhalu / أَجْهَلُ
Nah untuk menggabungkannya kedalam kalimat sangatlah mudah.
Perhatikan contoh berikut!
- Buku lebih kecil daripada meja
=> al-kitaabu ashgharu minal maktabi / الكِتَابُ اَصغَرُ مِنَ المَكتَبِ
=> al-kitaabu ashgharu minal maktabi / الكِتَابُ اَصغَرُ مِنَ المَكتَبِ
- Pintu lebih besar daripada jendela
=> al-baabu akbaru minan naafizati / البَابُ اَصغَرُ مِنَ النَّافِذَةِ
=> al-baabu akbaru minan naafizati / البَابُ اَصغَرُ مِنَ النَّافِذَةِ
Dari dua contoh diatas, dapat difahami cara menggabungkannya ke dalam kalimat. Dimana susunannya sama seperti dalam bahasa Indonesia. Dengan cara menuliskan isim yang dibandingkan dahulu, lalu isim tafdhil, kemudian ditambahkan isim isyarah min dan terakhir ditambahkan dengan isim yang membandingkannya.
Lebih lanjut, jika kita ingin membuat pertanyaan, maka yang digunakan adalah seperti bcontoh dibawah ini!
- Yang manakah yang lebih panjang, … atau … ?
=> Ayyuhuma akbaru … am …? / ايُّهُمَا اَكبَرُ ....اَم
=> Ayyuhuma aqhshoru alqolamu am almishtorotu? / ايُّهُمَا اَقصَر ؟ المِصطَرَةُ اَم القَلَمُ
Nah, demikian postingan untuk materi ISMUT TAFDHIIL (KATA PERBANDINGAN). Jika ada pertanyaan atau lainnya, silahkan tinggalkan di komentar!
Terimakasih karena telah membaca postingan berjudul : 05. ISMUT TAFDHIIL (KATA PERBANDINGAN). Semoga Bermanfaat :)
Komentar via Facebook
1 Komentar via Blog
Ayyahumaa tolong diartikan ya