Seperti yang kita ketahui, Curriculum Vitae (CV) dapat mencerminkan kepribadian sang penulis. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika perusahaan tujuan dapat "membaca" pribadi kita melalui CV.
Melalui CV, perusahaan dapat menilai kecermatan, keseriusan, dan kreativitas kita. Nah, menurut buku 13 Cara Menyusun CV dan Surat Lamaran Kerja karangan Wulandari Setyaningrum dan RN Superteam, ada lho ramuan khusus untuk meningkatkan nilai jual CV kita di hadapan perusahaan tujuan.
Gunakan kertas putih dan polos
Pastikan Anda menulis CV pada kertas putih bersih dan polos. Ukuran standar yang biasa digunakan adalah jenis A4 (kuarto) dan tebal 80 gram. Menggunakan kertas putih dan bersih dalam menulis CV memudahkan tim penyeleksi nyaman dalam membaca. Selain itu, kertas putih menyiratkan niatan suci Anda dalam bekerja. Penggunaan kertas dengan background image dapat memberikan kesan kurang formal dan. Kurang nyaman dalam membaca.
Jenis huruf standar
CV harus ditulis layaknya surat resmi guna membangun suasana formal kepada perusahaan yang bersangkutan sebagai bentuk penghormatan terhadap perusahaan tersebut. Terkadang perusahaan memang menjunjung tinggi kebebasan, namun adapula yang menjunjung tinggi keseriusan.
Gunakan satu jenis huruf standar yang biasa digunakan, misalnya Times New Roman atau Arial Ini bertujuan agar CV tersebut tetap terbaca di komputer manapun. Ukuran huruf dapat bervariasi sesuai selera Anda, selama tidak menyulitkan penyeleksi dalam membaca. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran huruf yang umumnya digunakan adalah 12.
Tata bahasa, tanda baca, dan ejaan
Layaknya surat lamaran, CV pun harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa yang benar. Pastikan Anda menulis CV dengan efektif dan sistematis. Sebab, ketika CV tersebut terasa berbelit-belit dan tidak sistematis, penyeleksi dapat menilai Anda sebagai pribadi yang kurang berpikiran jernih dan kesulitan dalam menyampaikan maksud Anda kepada orang lain.
Tanda baca pun harus digunakan secara tepat. Jika merasa ragu, Anda bisa minta orang lain untuk mengoreksi CV tersebut.
Penampilan rapi dan indah
Pastikan Anda telah menyusun CV tersebut dengan rapi dan menarik. Bagaimana Anda mengatur kolom, baris, maupun tabel dengan rapi dan teratur. Kerapian ini mencerminkan Anda sebagai sosok yang teratur dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Sementara keindahan mencerminkan kreativitas, kaya ide, dan memiliki kepekaan sosial.
Eksplisit
Tulislah CV Anda secara jelas dan detail sehingga penyeleksi dapat mengerti maksud Anda. Misalnya penyebutan alamat rumah secara lengkap. Bukan sekadar jalan tapi juga mencantumkan kota tempat tinggal.(mrg)
Melalui CV, perusahaan dapat menilai kecermatan, keseriusan, dan kreativitas kita. Nah, menurut buku 13 Cara Menyusun CV dan Surat Lamaran Kerja karangan Wulandari Setyaningrum dan RN Superteam, ada lho ramuan khusus untuk meningkatkan nilai jual CV kita di hadapan perusahaan tujuan.
Gunakan kertas putih dan polos
Pastikan Anda menulis CV pada kertas putih bersih dan polos. Ukuran standar yang biasa digunakan adalah jenis A4 (kuarto) dan tebal 80 gram. Menggunakan kertas putih dan bersih dalam menulis CV memudahkan tim penyeleksi nyaman dalam membaca. Selain itu, kertas putih menyiratkan niatan suci Anda dalam bekerja. Penggunaan kertas dengan background image dapat memberikan kesan kurang formal dan. Kurang nyaman dalam membaca.
Jenis huruf standar
CV harus ditulis layaknya surat resmi guna membangun suasana formal kepada perusahaan yang bersangkutan sebagai bentuk penghormatan terhadap perusahaan tersebut. Terkadang perusahaan memang menjunjung tinggi kebebasan, namun adapula yang menjunjung tinggi keseriusan.
Gunakan satu jenis huruf standar yang biasa digunakan, misalnya Times New Roman atau Arial Ini bertujuan agar CV tersebut tetap terbaca di komputer manapun. Ukuran huruf dapat bervariasi sesuai selera Anda, selama tidak menyulitkan penyeleksi dalam membaca. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran huruf yang umumnya digunakan adalah 12.
Tata bahasa, tanda baca, dan ejaan
Layaknya surat lamaran, CV pun harus ditulis dengan menggunakan tata bahasa yang benar. Pastikan Anda menulis CV dengan efektif dan sistematis. Sebab, ketika CV tersebut terasa berbelit-belit dan tidak sistematis, penyeleksi dapat menilai Anda sebagai pribadi yang kurang berpikiran jernih dan kesulitan dalam menyampaikan maksud Anda kepada orang lain.
Tanda baca pun harus digunakan secara tepat. Jika merasa ragu, Anda bisa minta orang lain untuk mengoreksi CV tersebut.
Penampilan rapi dan indah
Pastikan Anda telah menyusun CV tersebut dengan rapi dan menarik. Bagaimana Anda mengatur kolom, baris, maupun tabel dengan rapi dan teratur. Kerapian ini mencerminkan Anda sebagai sosok yang teratur dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Sementara keindahan mencerminkan kreativitas, kaya ide, dan memiliki kepekaan sosial.
Eksplisit
Tulislah CV Anda secara jelas dan detail sehingga penyeleksi dapat mengerti maksud Anda. Misalnya penyebutan alamat rumah secara lengkap. Bukan sekadar jalan tapi juga mencantumkan kota tempat tinggal.(mrg)
Terimakasih karena telah membaca postingan berjudul : Hal2 yang perlu diperhatikan ketika menulis Curriculum Vitae(CV). Semoga Bermanfaat :)
Komentar via Facebook
0 Komentar via Blog