Di postingan kali ini, admin menulis sebuah artikel ringan mengenai seorang 'pembalap' Rio Haryanto. Namun, tentunya yang akan dibahas disini adalah sisi menarik dari seorang Rio Haryanto. Yupz, sesuai dengan judulnya maka admin akan menshare 'sesuatu' mengenai Rio Haryanto dan Ayat Kursi. Pasti banyak yang belum tau kan.. :))
Sebelum membaca lebih lanjut, ada baiknya kita mengenai siapa sebenarnya seirang Rio Haryanto?
Rio Haryanto lahir di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 22 januari 1993. Beliau adalah seorang pembalap yang berlaga di kejuaraan/ajang Grand Prix (GP2). Akhir2 ini nama Rio Haryanto semakin senter dibicarakan oleh media karena 'kemungkinan' ia akan menjajal ajang bergengsi F1 juga (mudah2an tercapai.. amiin..).
Sebenarnya kalau berbicara tentang Rio, maka tentunya kita akan berbicara tentang beragam prestasi yang telah diraihnya dan mengharumkan nama Indonesia. Namunkita skiip dulu prestasinya, karena disini kita akan kembali ke tema kita yaitu Rio Haryanto dan Ayat Kursi.
Ada yang membuat mobil yang ditunggangi Rio Haryanto berbeda dengan mobil2 balap yang ditunggangi oleh orang lain. Perbedaan itu adalah dimana di dalam mobil yang ia tumpangi terdapat bacaan suci Alquran QS. Al-Baqarah: 255, yaitu Ayat Kursi tepatnya di kokpit sebelah kanan di mobilnya. Rio mengaku adanya ayat kursi di kokpitnya tersebut membuat dia merasa tenang saat tampil di sirkuit.
“Ayat kursi ini bukan sekadar pelindung diri dari bencana, namun juga menjadi sumber kekuatan spiritual saya,” katanya. Tentu itu tidak dilakukan oleh kebanyakan pembalap profesional dunia. Rio selalu memulai balapan dengan berdoa dan juga membaca ayat kursi yang sudah disiapkannya di kokpitnya tersebut. Hal itu dilakukannya demi kariernya yang penuh dengan ancaman maut itu.
Tak sampai disitu, Jiwa sosial Rio ternyata terbilang tinggi. Ia juga memiliki sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) dan panti asuhan yang terletak di Solo, Jawa Tengah.
"Sejak 2003, kakekku punya lahan di Solo. Awalnya membangun masjid, kemudian ada ide untuk mendirikan pondok pesantren dan panti asuhan," tutur Rio saat menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta, Jumat 12 Febuari 2016.
Dalam pondok pesantren itu, Rio mengatakan banyak kegiatan yang dapat bermanfaat untuk anak-anak yang tinggal di sana.
Amal lain yang juga dilakukan Rio dan tentunya juga patut kita contoh adalah 'shalat malam.
"Iya Tahajud setiap hari," ucap Rio Haryanto, saat ditanya wartawan apa yang dilakukannya sembari menunggu keputusan Manor terkait siapa pebalap yang dipilih untuk mendampingi Pascal Wehrlein pada musim depan, Kamis (11/2/2016).
Nah, itu dia beberapa sudut pandang lain seorang Rio Haryanto. Di tengah kesibukannya berpacu dengan kecepatan, ia juga tidak melupakan kewajibannya kepada Sang Pencipta dan juga sesama manusia. Untuk kecintaannya pada Indonesia? Gak usah diragukan lagi... Bahkan ketika ia ditanya mengapa suka racing/balapan, maka jawabannya adalah "I Love Racing because I love representing Indonesia". aya mencintai balapan karena saya senang mewakili Indonesia di kancah internasional.
Semoga kedepannya Rio Haryanto bisa berlaga di ajang F1... Aamiin...
Silahkan di share ya artikelnya...
Sebelum membaca lebih lanjut, ada baiknya kita mengenai siapa sebenarnya seirang Rio Haryanto?
Rio Haryanto lahir di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 22 januari 1993. Beliau adalah seorang pembalap yang berlaga di kejuaraan/ajang Grand Prix (GP2). Akhir2 ini nama Rio Haryanto semakin senter dibicarakan oleh media karena 'kemungkinan' ia akan menjajal ajang bergengsi F1 juga (mudah2an tercapai.. amiin..).
Sebenarnya kalau berbicara tentang Rio, maka tentunya kita akan berbicara tentang beragam prestasi yang telah diraihnya dan mengharumkan nama Indonesia. Namunkita skiip dulu prestasinya, karena disini kita akan kembali ke tema kita yaitu Rio Haryanto dan Ayat Kursi.
Ada yang membuat mobil yang ditunggangi Rio Haryanto berbeda dengan mobil2 balap yang ditunggangi oleh orang lain. Perbedaan itu adalah dimana di dalam mobil yang ia tumpangi terdapat bacaan suci Alquran QS. Al-Baqarah: 255, yaitu Ayat Kursi tepatnya di kokpit sebelah kanan di mobilnya. Rio mengaku adanya ayat kursi di kokpitnya tersebut membuat dia merasa tenang saat tampil di sirkuit.
“Ayat kursi ini bukan sekadar pelindung diri dari bencana, namun juga menjadi sumber kekuatan spiritual saya,” katanya. Tentu itu tidak dilakukan oleh kebanyakan pembalap profesional dunia. Rio selalu memulai balapan dengan berdoa dan juga membaca ayat kursi yang sudah disiapkannya di kokpitnya tersebut. Hal itu dilakukannya demi kariernya yang penuh dengan ancaman maut itu.
Tak sampai disitu, Jiwa sosial Rio ternyata terbilang tinggi. Ia juga memiliki sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) dan panti asuhan yang terletak di Solo, Jawa Tengah.
"Sejak 2003, kakekku punya lahan di Solo. Awalnya membangun masjid, kemudian ada ide untuk mendirikan pondok pesantren dan panti asuhan," tutur Rio saat menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta, Jumat 12 Febuari 2016.
Dalam pondok pesantren itu, Rio mengatakan banyak kegiatan yang dapat bermanfaat untuk anak-anak yang tinggal di sana.
Amal lain yang juga dilakukan Rio dan tentunya juga patut kita contoh adalah 'shalat malam.
"Iya Tahajud setiap hari," ucap Rio Haryanto, saat ditanya wartawan apa yang dilakukannya sembari menunggu keputusan Manor terkait siapa pebalap yang dipilih untuk mendampingi Pascal Wehrlein pada musim depan, Kamis (11/2/2016).
Nah, itu dia beberapa sudut pandang lain seorang Rio Haryanto. Di tengah kesibukannya berpacu dengan kecepatan, ia juga tidak melupakan kewajibannya kepada Sang Pencipta dan juga sesama manusia. Untuk kecintaannya pada Indonesia? Gak usah diragukan lagi... Bahkan ketika ia ditanya mengapa suka racing/balapan, maka jawabannya adalah "I Love Racing because I love representing Indonesia". aya mencintai balapan karena saya senang mewakili Indonesia di kancah internasional.
Semoga kedepannya Rio Haryanto bisa berlaga di ajang F1... Aamiin...
Silahkan di share ya artikelnya...
Terimakasih karena telah membaca postingan berjudul : Rio Haryanto dan Ayat Kursi. Semoga Bermanfaat :)
Komentar via Facebook
0 Komentar via Blog