Sebelumnya, admin telah memposting materi bahasa arab dengan tema yang sama disini. Namun, karena pembahasnnya cukup panjang, maka admin membaginya kepada dua bagian, dan ini adalah bagian kedua untuk materi bahasa arab mengenai ismun isyarah atau kata tunjuk dalam bahasa arab.
Jika sebelumnya telah dibahas mengenai isim isyarah mengenai mufrad dan musanna, maka disini yang akan dibahas adalah bagia jamaknya. Nah, masih ingatkan dengan materi jamak?? Kalau sudah lupa, maka silahkan dibaca dan diulang kembali materi sebelum-sebelumnya.
Jadi, langsung aja ya kita ke materi jamaknya untuk kata tunjuk dalam bahasa arab.
1) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah tidak berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: هَذِهِ (ini) untuk menunjuk yang dekat dan تِلْكَ (itu) untuk menunjuk yang jauh.
Contoh:
Contoh:
hazihi kutubun / هَذِهِ كُتُبٌ ( ini adalah buku-buku);
hazihi majallatun / هَذِهِ مَجَلاَّتٌ ( ini adalah majalah-majalah)
tilka kutubun / تِلْكَ كُتُبٌ ( itu adalah buku-buku);
tilka majallatun / تِلْكَ مَجَلاَّتٌ ( itu adalah majalah-majalah)
2) Bila Isim yang ditunjuk itu adalah berakal, maka baik Isim Mudzakkar maupun Isim Muannats, menggunakan: "ha ulaa i" هَؤُلاَءِ (ini) untuk menunjuk yang dekat dan "uulaa ika" أُولَئِكَ (itu) untuk menunjuk yang jauh.
Contoh:
haaulaai tullabun / هَؤُلاَءِ طُلاَّبٌ ( ini adalah siswa-siswa)
Contoh:
haaulaai tullabun / هَؤُلاَءِ طُلاَّبٌ ( ini adalah siswa-siswa)
haaulaadi thoolibaatun / هَؤُلاَءِ طَالِبَاتٌ ( ini adalah siswi-siswi)
ulaaika tullabun / أُولَئِكَ طُلاَّبٌ ( itu adalah siswa-siswa)
ulaaika toolibaatun / أُولَئِكَ طَالِبَاتٌ ( itu adalah siswi-siswi)
Bagaimana?? Sudah bisa difahami kan...
Maka bagaimana untuk bagian pertanyaannya??
Sebenarnya tidak jauh beda dengan diatas, jadi jika kita sudah bias memahaminya, maka akan mudah pula untuk membuat pertanyaan. Caranya yaitu hanya dengan menambahkan kata maa (مَا) atau juga maaza (مَاذَ) yang artinya apa(kah).
Namun harus di sesuaikan dengan benda yang di tunjuk.
contoh :
Untuk benda dekat muzakkar
apakah ini? (maa haza) مَاهَذَ؟
apakah ini? (maa haza) مَاهَذَ؟
Untuk dua benda jauh muannas:apakah itu? (maa tilka) مَا تِلكَ؟
Namun kata maa (مَا) tidak di gunakan untuk manusia. Sama sebagaimana bahasa Indonesia, kita tidak pernah mengatakan “apakah mereka?” ketika menunjukkan kepada manusia, namun kita memakai kata “siapa”.
Begitu juga bahasa arab menggunakan kata man (مَن) yang artinya siapa untuk menanyakan seseorang.
contoh :
siapakah mereka? (man haaula’) مَن هَؤُلاَءِ ؟
siapakah itu? (man zaalika) مَن ذَالِكَ؟
Untuk menambah perbendaharaan kosakata pada materi ini, maka silahkan dihapalkan juga ya beberapa kalimat-kalimat dibawah ini.
(man haaza?) مَن هذَا؟ siapakah ini?
(haaza akhii) هَذَا اَخِى ini adalah saudara laki2 ku.
(man tilka?) مَن تِلكَ؟ siapa itu?
(tilka ukhti) تِلكَ اُختِى itu adalah saudara perempuanku.
(maa tilka?) ماَ تِلكَ؟ apakah itu?
(tilka sajadatun) تِلكَ سَجَدَةُ itu adalah sajadah
(maa hazaani?) مَاهٰذَانِ apakah ini?
(haazaani maktabaani) هٰذَانِ مَكتَبَانِ ini adalah dua buah meja.
Sekian dulu ya sahabat mengenai postingan materi bahasa arab kata tunjuk, silahkan dipelajari, dan jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan ditinggalkan dikolom komentar atau menu contact us. Nantikan materi belajar bahasa arab lainnya dari blog ini ;)
Terimakasih karena telah membaca postingan berjudul : 14. Materi Bahasa Arab isim isyarah (kata tunjuk) bag II. Semoga Bermanfaat :)
Komentar via Facebook
0 Komentar via Blog