Sahabat bBA, bernah gak berpikir kalau seandainya satuan untuk jarak itu diganti. Ya, mungkin cukup aneh, dan lebih aneh lagi jika menggantinya dengan hal yang terlihat "aneh" namun keanehan yang sangat membawa berkah.
Well, postingan ini hanya sebuah postingan dan coretan admin semata,so jika tidak ingin membacanya, ya silahkan dibaca postingan yang lain saja. TAPI, jika ingin membacanya, ya mudah-mudahan bisa emotivasi dan menambah amal buat sahabat.
Yup, judul postingan ini adalah "mengganti satuan jarak dengan satuan zikir". Judul yang memiliki banyak penafsiran. Namun diawal paragraf admin telah membukanya sedikit.
Sahabat, tau gak kalau sebenarnya salah satu amalan yang paling ringan dikerjakan itu adalah zikir, atau mengucap puji-pujian serta nama Allah. Yupz, kita bisa melakukannya dimana saja, ketika dirumah, menonton TV, membaca, belajar, dan lainnya. Cukup dengan membiasakannya, maka itu sangat tidak lah sulit. Bahkan ketika berjalanpun kita juga bisa membaca pujian-pujian kepada Allah.
So, sampai disini admin ingin mengajak diri admin sendiri khususnya, serta pembaca setia untuk mulai mengamalkan dan memperbanyak membaca puji2an, khususnya ketika kita berada dalam perjalanan. Perlu diketahui bahwa tidak ada salahnya sambil berjalan kita mengucapkan tasbih dan lainnya, itu tidak akan mengganggu kita, bahkan tidak membuat kita lelah ataupun menghilangkan konsentrasi.
So, mari dicoba ya... Dan kembali kejudul, maka gimana ya kalau suatu saat nanti sema orang mulai mengamalkannya. Membaca zikir ketika sedang berpergian. Maka mungkin kita juga bisa mengganti satuan jarak menjadi satuan tasbih. Maka nantinya yang timbul bukanlah pertanyaan "berapa meter/km jarak dari rumahmu kesekolah"??? tapi yang ada adalah pertanyaan seperti:
Wah, pasti bakalan seru tuh... Apalagi nanti converternya bukan lagi KM,HM, DAM, M, tetapi bisa menjadi tasbih, tahmid, tahlil, dan lainnya. Hmm... Intinya, mari membiasakan mengucapkan zikir ketika sedang berjalan maupun diperjalanan dan juga dalam aktifitas lainnya dalam keseharian kita... InsyaAllah...
Well, postingan ini hanya sebuah postingan dan coretan admin semata,so jika tidak ingin membacanya, ya silahkan dibaca postingan yang lain saja. TAPI, jika ingin membacanya, ya mudah-mudahan bisa emotivasi dan menambah amal buat sahabat.
Yup, judul postingan ini adalah "mengganti satuan jarak dengan satuan zikir". Judul yang memiliki banyak penafsiran. Namun diawal paragraf admin telah membukanya sedikit.
Sahabat, tau gak kalau sebenarnya salah satu amalan yang paling ringan dikerjakan itu adalah zikir, atau mengucap puji-pujian serta nama Allah. Yupz, kita bisa melakukannya dimana saja, ketika dirumah, menonton TV, membaca, belajar, dan lainnya. Cukup dengan membiasakannya, maka itu sangat tidak lah sulit. Bahkan ketika berjalanpun kita juga bisa membaca pujian-pujian kepada Allah.
So, sampai disini admin ingin mengajak diri admin sendiri khususnya, serta pembaca setia untuk mulai mengamalkan dan memperbanyak membaca puji2an, khususnya ketika kita berada dalam perjalanan. Perlu diketahui bahwa tidak ada salahnya sambil berjalan kita mengucapkan tasbih dan lainnya, itu tidak akan mengganggu kita, bahkan tidak membuat kita lelah ataupun menghilangkan konsentrasi.
So, mari dicoba ya... Dan kembali kejudul, maka gimana ya kalau suatu saat nanti sema orang mulai mengamalkannya. Membaca zikir ketika sedang berpergian. Maka mungkin kita juga bisa mengganti satuan jarak menjadi satuan tasbih. Maka nantinya yang timbul bukanlah pertanyaan "berapa meter/km jarak dari rumahmu kesekolah"??? tapi yang ada adalah pertanyaan seperti:
"berapa ali tasbih jarak dari rumahmu kesekolah?"
Wah, pasti bakalan seru tuh... Apalagi nanti converternya bukan lagi KM,HM, DAM, M, tetapi bisa menjadi tasbih, tahmid, tahlil, dan lainnya. Hmm... Intinya, mari membiasakan mengucapkan zikir ketika sedang berjalan maupun diperjalanan dan juga dalam aktifitas lainnya dalam keseharian kita... InsyaAllah...
Terimakasih karena telah membaca postingan berjudul : Mengganti satuan jarak dengan ZIKIR. Semoga Bermanfaat :)
Komentar via Facebook
0 Komentar via Blog